“Jurnal Tasawuf Akhir Zaman” | PEMUDA SUFI | Artikel No.48 | Juli 2021
SOLUSI UNTUK HIJAB REJEKI
Oleh Said Muniruddin
YANG satu namanya Kim Ramzi Jong-un. Rambutnya tipis samping. Tatapannya datar. Serius. Penguasa Korea Utara.
Satu lagi kembarannya. Kembar ukuran badannya. Murah senyum. Selalu tertawa. Bahkan menertawakan apapun. Kerjaannya menghimpun fenomena metafisika. Lalu menceritakannya kepada orang-orang yang belum siap untuk mendengarkannya. Namanya Safwan. Diprediksi bakal jadi wakil walikota Banda Aceh 2025.
Malam ini, dua intelektual kelas dunia ini berdiskusi tentang “hijab”. Bukan hijab hati yang sering dibahas Al-Ghazali. Tapi hijab rejeki, yang ikut menguras tenaga para sufi.
Berjam-jam mereka mencari solusi. Akhirnya sampai pada kesimpulan yang meyakinkan: “Kalau mau kaya, kawin lagi. Kalau sudah kawin belum juga kaya, kawin lagi. Begitu seterusnya, sampai benar-benar kaya”. Katanya itu solusi dari Nabi.
“Kok bisa dengan kawin, kawin, dan terus kawin kita bisa kaya?”, saya bertanya. Yang jawab juga saya, “Karena kalau banyak kawin, peluang mendapat janda kaya raya sebagai salah satu istri juga besar”.
Jam 22 WIB diskusi pun bubar. Seiring punahnya kacang rebus dan kopi di gelas kami. Ya, diskusi benar-benar bubar, karena Mirip-mirip tidak ada manfaat. Tapi sehat. Karena bisa tertawa. Menertawakan diri sendiri tentunya.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad.*****
💥 powered by SUFIMUDA
___________________
SAID MUNIRUDDIN
The Zawiyah for Spiritual Leadership
YouTube: https://www.youtube.com/c/SaidMuniruddin
Web: saidmuniruddin.com
fb: http://www.facebook.com/saidmuniruddin/
Twitter & IG: @saidmuniruddin