BINTANG ‘ARASY DI ASAHAN: DARI PESERTA YANG MEMBLUDAK, SAMPAI PESAWAT YANG GAGAL MENDARAT

Bagikan:

KISARAN ASAHAN, Kamis (29/02/2024). Said Muniruddin kembali diundang untuk mengisi materi Nilai-Nilai Dasar Perjuangan (NDP). Ini kali ketiga ia hadir ke “Kota Karet”. Sebelumnya juga pernah ke Kisaran Asahan, pada 2015 dan 2017, juga untuk menyampaikan ceramah spiritual leadership.

BACA: “Bedah Buku Bintang ‘Arasy di Kisaran (2015)”
BACA: “Bintang ‘Arasy di Kisaran (2017)”

Peserta Membludak

Lion JT 305 mendarat di Kualanamu pada pukul 17 wib, setelah sebelumnya sempat delay satu jam lebih di Blang Bintang, Banda Aceh. Menjelang magrib, perjalanan dari Kualanamu berlanjut ke Kisaran dengan Hi-Ace milik Nice Travel. Waktu tempuh sekitar 3 jam.

Tidak lama setelah tiba, sekitar pukul 22 Wib forum dimulai. Jumlah peserta rupanya membludak, 58 orang. Karena antusiasme mereka, sesi malam itu baru berakhir pukul 1 dini hari. Sebagian adek-adek mahasiswa terlihat memiliki buku Bintang ‘Arasy, yang dijadikan sebagai referensi selama di forum training kepemimpinan itu.

Kali ini, peserta Intermediate Trainingnya berasal dari seluruh Sumatera. Beberapa berasal dari Aceh, termasuk Lhokseumawe dan Meulaboh. Demikian juga dengan instrukturnya, ada beberapa merupakan pengurus Kohati/PB HMI asal Aceh. Sedangkan Master of Trainingnya adalah Ketua BPL HMI Cabang Bandung. Kebetulan pada saat bersamaan juga dilaksanakan training Senior Course (SC) dan Latihan Khusus Kohati (LKK). Pemateri-pemateri hebat silih berganti hadir. Sehari sebelumnya juga hadir Ahmad Doli Kurnia Tandjung untuk mengisi forum.

Gagal Mendarat

Jumat (1/3/2024), jam sudah menunjukkan pukul 13.30 Wib, Bintang ‘Arasy harus kembali ke Medan. Satu Hi-Ace disewa khusus oleh Sekum Cabang untuk mengantar kami menuju Kualanamu. Supir mengebut kendaraan dengan kecepatan tak karuan. Beberapa kali hampir ‘ciuman’ dengan truk lain di jalan. Tujuannya untuk mengejar flight pukul 17.30 Wib. Syukurlah, pukul 16 Wib sudah tiba di Kualanamu. Masih cukup waktu untuk check in. Tapi kemudian, pesawatnya delay. Gara-gara menunggu jamaah umrah yang telat tiba dari Jeddah. Pesawat baru terbang setelah magrib, pukul 19.30 Wib.

Setelah hampir satu jam di udara, Lion JT 1210 perlahan turun. Hanya beberapa meter sebelum menyentuh tanah Blang Bintang, pilot kembali menekan gas. Pesawat kembali naik dan berputar ke arah Sabang. Pendaratan pertama, gagal. Penumpang terdiam!

Setelah beberapa saat di udara, pesawat landing kembali. Tapi lagi-lagi, hanya beberapa jengkal sebelum menyentuh landasan, pesawat kembali melesat ke langit. Pendaratan kedua pun gagal. Napas penumpang sempat terhenti. Suasana kabin sunyi. Pesawat berputar kembali di udara. Awak kabin berusaha menenangkan. Katanya faktor cuaca, angin di bandara kencang.

Rupanya tidak ada usaha ketiga. Pesawat balik ke Kualanamu. Disanalah 200 penumpang bermalam, merebahkan badan di kursi bandara, sebelum esok subuh diterbangkan ulang ke Banda Aceh. Sementara, trauma dengan kejadian ini, 20 jamaah umrah malam itu memutuskan menyewa Hi-Ace untuk kembali ke Banda Aceh. Tidak mau lagi naik pesawat. “Karap matee lon”, kata salah satu mereka. Hampir mati saya, katanya.

Kebetulan, video kejadian gagal mendarat turut terekam oleh kamera sebuah keluarga yang ada di bandara, yang sedang menunggu kepulangan Bintang ‘Arasy, ayah tercinta mereka.

Video JT 0210 Gagal Mendarat

***

Sukses terus untuk para pengurus Cabang, BPL dan kader HMI Cabang Kisaran Asahan. Terima kasih kepada Alwi Tandjung dan Faisal Farid (Ketum dan Sekum HMI Cabang Kisaran Asahan) yang telah mengundang Bintang ‘Arasy sebagai salah satu pemateri.

[The Suficademic-News].*****

SAID MUNIRUDDIN | The Suficademic
Web: 
sayyidmuniruddin.com
TikTok: tiktok.com/@saidmuniruddin
IG: instagram.com/saidmuniruddin/
YouTube: youtube.com/c/SaidMuniruddin
Facebook: facebook.com/saidmuniruddin/
Facebook: facebook.com/Habib.Munir/
Twitter-Xx.com/saidmuniruddin
Channel WA: The Suficademic
Join Grup WA: The Suficademic-1
Join Grup WA: The Suficademic-2

Bagikan:

One thought on “BINTANG ‘ARASY DI ASAHAN: DARI PESERTA YANG MEMBLUDAK, SAMPAI PESAWAT YANG GAGAL MENDARAT

  1. Pingback: Gagal Mendarat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

GAGAL MENDARAT

Fri Mar 1 , 2024
SAID

Kajian Lainnya

SAID MUNIRUDDIN adalah seorang akademisi, penulis, pembicara dan trainer topik leadership, spiritual dan pengembangan diri.