PIDIE JAYA. Menjelang usia ke 40, Dayah Jeumala Amal (DJA) kembali memperkuat visinya sebagai dayah yang unggul, islami, moderen dan berdaya saing global. Sosialisasi Rencana Strategis DJA 2026-2030 dilakukan pada Selasa (3/6/2205) di Dayah Jeumala Amal, Lueng Putu, Pidie.
Acara ini dihadiri oleh pengurus DJA dari berbagai level dan struktur organisasi. Mulai dari jajaran wakil direktur, kabag, kepala madrasah, staf dan perwakilan siswa. Acara dibuka oleh wakil direktur Asrama, Tgk. Fadhli M.Amin, S.Sos.I, M.Sos.
Hadir Dr. Fazli Syam Bz, Ketua Pengawas Yayasan Teuku Laksamana Haji Ibrahim (YASLAK). Mewakili pihak yayasan, beliau memaparkan konsep visi terbaru dari DJA serta langkah-langkah strategis yang akan ditempuh dalam 5 tahun ke depan.
Kegiatan ini semakin menarik ketika Said Muniruddin hadir mensimulasikan metode “Spiritual Visioning” dalam strategic planning. Metode ini dikenal dengan “membuat sesuatu terjadi sebelum sesuatu itu terjadi”.
“Selama ini, metode strategic planning cenderung dilakukan melalui proses yang sangat rasional dan tradisional. Ketika dimasukkan sedikit metode spiritual, maka akan terjadi perubahan paradigma dan kesadaran yang sangat mendasar tentang sesuatu yang ingin dicapai”, sebut Said Muniruddin.
Selama dua jam Rector Suficademic mensimulasikan bagaimana mekanisme kerja Quranic dari “spiritual visioning” dalam pencapaian tujuan organisasi dan bisnis. Peserta terlihat sangat antusias. Karena metode ini baru dan sangat mencerahkan.
“Sepertinya tidak cukup dengan satu kali pertemuan untuk membahas materi yang sangat menarik ini”, sebut Ibu Nuryani, Plt. Madrasah Aliyah DJA. “Sangat menarik kembali melihat kita sesuatu dengan tambahan kacamata filosofis sufistik”, kata bapak Dr. M. Haikal Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Litbang dan Sekda.
“Penjelasan bapak Muniruddin sangat membantu saya untuk mewujudkan impian untuk meraih banyak prestasi oleh siswa, yang orang-orang katakan tidak bisa, kini saya yakin bisa”, komentar ibu Busra, kepala Ekskul MTs DJA. “Acara hari ini sungguh luar biasa, insyaAllah DJA akan semakin berkembang”, sebut bapak T. Hamdani, salah satu perwakilan dari pihak pendiri yayasan yang hadir dari Jakarta.
Ditemui oleh tim sosialisasi di kantornya, Direktur DJA Drs. Tgk. Hamdani AR atau akrab disapa Ayah Ham juga menyambut baik acara “Sosialisasi Rencana Strategis Dayah Jeumala Amal 2026-2030”. Dengan adanya acara ini, beserta kolaborasi dengan semua pihak, beliau berharap DJA semakin berkembang, sesuai visi yang diusung.
Suficademic adalah lembaga yang mengintegrasikan pendekatan filosofis, spiritual, psikologi, local wisdom dan neuroscience dalam sebuah proses transformasi diri dan organisasi. Training yang diberikan mengelaborasi berbagai kecerdasan yang menyentuh otak sekaligus hati.*****