“4 Bentuk Kecerdasan”: Khutbah Rektor Suficademic Pada Jumat, 21 Maret 2025

Bagikan:

“Berbeda dengan Kristen yang memulai agama dengan jalan cinta kasih, suku Sioux yang memilih jalan pengingkaran diri, atau Hindu yang mencari jalan karma; Islam justru menempuh jalan pengetahuan dalam awal beragama.

Karena itulah, ayat yang pertama turun adalah “Iqrak”, sebuah pesan yang menekankan pentingnya arti makrifat (knowledge) dalam Islam. “Recite! In the Name of your Lord that created” (QS. Al-‘alaq: 1).

Islam adalah agama yang menekankan kecerdasan. Musuh utamanya adalah “kebodohan”, jahilianisme. Karena itu pula, di sepanjang zaman, Tuhan mengutus orang-orang cerdas (fathanah) untuk meninggikan fakultas kemanusiaan.

Coba perhatikan, sampai saat ini, hanya negeri-negeri muslim yang cerdas yang terus mengalami maju, tidak bisa ditaklukkan ataupun ditakuti oleh setan. Selebihnya, yang bodoh-bodoh, meskipun ritual agamanya kuat sekali, akan dilumat habis oleh aneka bentuk penipuan dan penindasan. Maka tempuhlah jalan pengetahuan. Agar imanmu menjadi benar, dan kuat menghadapi aneka tantangan zaman.”

Said Muniruddin, sang khatib pada Jumat 21 Maret 2025 itu menjelaskan 4 macam bentuk kecerdasan yang menjadi ciri seorang utusan Tuhan, guna diwariskan kepada para pengikutnya. Apa saja itu? – Sang khatib pun menjelaskan itu satu persatu.

Sebanyak 283 jamaah yang hadir pada Jumat penuh berkah disebuah dayah ahlussunnah di Aceh itu terpana dengan isi khutbah Dosen USK yang juga Rektor Suficademic dan supermaster Quranic Life Transformation, yang isinya disampaikan dengan retorika yang menggetarkan otak, sekaligus jiwa.*****

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Rektor Suficademic dan Deputy CEO Islamic Relief Indonesia Tekankan Pentingnya Pengalaman Spiritual dalam Kehidupan

Sat Mar 22 , 2025
Said

Kajian Lainnya

SAID MUNIRUDDIN adalah seorang akademisi, penulis, pembicara dan trainer topik leadership, spiritual dan pengembangan diri.