Pidie – Memanfaatkan momentum hari raya Idul Fitri, Pidie Mesigrak menginisiasi silaturrahmi antar generasi dalam balutan Halal Bi Halal lintas generasi bersama tokoh masyarakat dan pemuda Pidie. Kegiatan yang diangkat dalam tema “Ta bangun Nanggroe Ngen Gaseh Sayang” tersebut, berlangsung di Warung kopi Boh Manok Kocok, Gampong Lameu, Kecamatan Kota Bakti, Kabupaten Pidie, Minggu (02/07) Sore.
Selain halal bin halal, kegiatan tersebut juga dbalut dengan diskusi terbuka dengan para tokoh muda Pidie tersebut, juga turut didukung oleh Ormas-ormas pemuda lainnya di Kabupaten Pidie, antara lain Green Black Community, KAHMI, KNPI, HMI, FOKUSGAMPI, Majelis Pemuda Aceh Melayu Raya, dan juga para Mahasiswa dan Aktifis asal Pidie.
Puisi “Sapaan Jiwa Muda” oleh Fasya Febriannisa, Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kabupaten Pidie, yang hadir dari perwakilan Ikatan Osis Kabupaten Pidie, mengawali Halal Bi Halal yang dipimpin oleh Ketua KNPI Pidie, Teuku Syahwal, sebagai moderator acara. Untuk mengisi acara tersebut juga diundang dua pembicara dari tokoh Pidie, yaitu wakil bupati Pidie terpilih, Fadlullah TM. Daud, dan Said Muniruddin dari The Zawiyah Spiritual Leadership.
Dalam penyampaian sebagai pembicara, Fadhlullah TM. Daud, menginginkan kedepan dalam membangun Pidie, perlu reformasi birokrasi untuk lebih tertata dan tertib dalam melayani pembangunan kabupaten Pidie. Selain itu, juga perlu kasih sayang yang ikhlas dari para pelayanan publik untuk membangun Pidie lebih baik kedepannya, dalam hal ini para pejabat pemerintahan Kabupaten.
“Reformasi birokrasi sangat diperlukan untuk membangun Pidie kedepan. Birokrasi yang melayani Pidie dengan kasih sayang dan cinta, itu menjadi program prioritas kita kedepan dalam memimpin Pidie” Ucap wakil bupati Pidie terpilih yang maju melalui jalur independen tersebut.
Said Muniruddin sebagai pembicara kedua juga menyampaikan, butuh cinta, kasih sayang serta rasa kekeluargaan dalam mengelola Pidie lebih baik kedepannya. Karena manusia dilahirkan berawal dari rasa cinta.
Adapun Bupati terpilih, Roni Ahmad, yang juga ikut hadir dalam Halal Bi Halal tersebut, turut diminta pandangannya untuk Pidie kedepan. Dia mengatakan Pidie adalah Barometer wilayah Aceh. Untuk membangun Aceh, kita harus memulainya dari kabupaten Pidie. Dan itu juga harus dengan rasa cinta dan kasih sayang.
“Kita harus mencintai segalanya yang ada di Pidie, bukan cuma masyarakat, tapi juga alam sekitar”. Ujar pria yang identik dengan peci merah tersebut. (Bukhari)
SUMBER: http://ceritapidie.com/diskusi-pidie-daerah-harus-dibangun-dengan-kasih-sayang/